Halo semuanyaaaaa…………….!!!!!!!!! Kali ini saya akan membahas mengenai telecommuting dan juga dunia nirkabel….Tanpa perlu menunggu lebih lama, yukk kita simak lebih lanjut…..
Telecommuting atau yang lebih kita kenal dengan sistem bekerja di rumah atau jauh dari kantor sebenarnya telah digunakan untuk waktu yang lama, tapi semakin hari, sistem telecommuting ini dapat kita lihat semakin populer di kalangan masyarakat, dimana popularitas ini sendiri berkembang tidak lain karena beberapa alasan tertentu seperti adanya sensitivitas masyarakat terhadap pencemaran lingkungan, karena frustrasi dan adanya biaya yang harus dikeluarkan untuk berangkat ke tempat kerja, dan tentu juga karena adanya pilihan dan kemampuan yang ditawarkan oleh internet dan elektronik sebagai akibat dari perkembangan teknologi komunikasi.
Tidak semua kantor yang melakukan sistem telecommuting berjalan dengan sukses, karena untuk menjadi sukses, sistem telecommuting tergantung pada jenis karyawan dan juga pekerjaan yang ada. Proses telecommuting ini sendiri sebenarnya menyebabkan beberapa perubahan tertentu dalam lingkungan pekerjaan, seperti perubahan sistem manajemen dan juga penciptaan kantor yang bersifat virtual. Perubahan sistem manajemen yang dimaksud salah satunya seperti pelatihan bagi generasi baru manajer untuk berurusan dengan telecommuting, sehingga mereka tidak canggung lagi dengan sistem telecommuting yang berlangsung. Sedangkan penciptaan kantor virtual lebih mengarah kepada perubahan faktor fisik dari kantor yang bersangkutan, dimana salah satu hal yang mempengaruhinya adalah WAN.
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi yaitu Wide Area Network yang merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar, seperti jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN ini biasanya digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain. Singkatnya dapat dikatakan, WAN membentuk akses lapisan untuk pengguna dan komputer mereka.
Umumnya, sebagian besar komunikasi yang terjadi cenderung terjadi di tingkat lokal, seperti karyawan dengan manajer, karyawan dengan karyawan, dll. Namun, dengan munculnya internet dan WAN ini, kebanyakan dari database, sumber daya, fasilitas, dan globalisasi perusahaan telah menjadi umum. WAN tidak jarang pula dikaitkan dengan LAN (Local Area Network) yaitu jaringan wilayah lokal atau jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil. Namun sesungguhnya, WAN berbeda dengan LAN dalam banyak hal seperti dari segi :
• Kepemilikan : peralatan LAN (switch, komputer, kabel) biasanya dimiliki oleh perusahaan, sedangkan dalam WAN, peralatan dan pelayanan yang ada merupakan hasil sewa dari penyedia, dimana penyedia yang ada meliputi Regional Bell Operating
Companies (RBOCs), pembawa jarak jauh, perusahaan satelit, dan perusahaan TV kabel. Biasanya RBOCs dan pembawa jarak jauh adalah WAN penyedia dominan karena mereka memiliki infrastruktur (kabel, dll) di tempat di seluruh dunia.
• Reliabilitas: Karena sifat WAN dalam hal ukuran, kapasitas, dan jarak perjalanan, WAN kurang dapat diandalkan dibandingkan dengan LAN. WAN dapat menyebabkan banyak kesulitan dan sering menyebabkan perusahaan untuk menginstal garis WAN berlebihan.
• Biaya: Pada LAN, biaya yang dikeluarkan adalah biaya peralatan untuk satu kali pembelian, sedangkan pada WAN, biaya yang dikeluarkan adalah biaya peralatan yang disewa dari penyedia, dimana biayanya tergantung pada jarak perjalanan, kecepatan yang diinginkan, protokol yang digunakan, dan kontrak di antara keduanya.
Lebih jauh, saya akan membahas mengenai dunia nirkabel, dimana yang dimaksud dengan dunia nirkabel adalah dunia dimana teknologi sudah canggih dan cukup banyak mempermudah pekerjaan manusia. Teknologi nirkabel datang dalam berbagai bentuk dan ukuran yang dapat kita lihat setiap harinya. Contoh dari teknologi nirkabel yang sering kita temui yaitu alat-alat sederhana seperti remote control TV dan pembuka pintu garasi atau alat-alat yang lebih kompleks seperti telepon seluler, personal digital asisten, dan juga TV berbasis satelit.
Dalam perkembangannya, dapat dikatakan teknologi nirkabel telah meresap dalam kehidupan pribadi maupun profesional seseorang. Baik di rumah maupun di lingkungan kerja dan masyarakat, seseorang pasti tidak bisa terlepas dari teknologi nirkabel ini. Ruang lingkup nirkabel telah meluas dan mempengaruhi hampir seluruh faktor kehidupan manusia. Salah satu aplikasi yang terkait dengan teknologi nirkabel ini adalah jaringan area lokal nirkabel atau yang biasa disebut juga dengan WLAN.
Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya, dimana link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Meskipun WLAN hanya merupakan salah satu bagian kecil dari nirkabel, namun mereka memiliki komponen penting dan unsur-unsur yang sama seperti pada semua sistem nirkabel.
Kebutuhan setiap individu selalu berubah dengan cepat, yang menyebabkan setiap bisnis juga berubah dengan cepat. Saat ini kita lebih menyukai segala sesuatu yang instant dan informasi yang mudah diakses, dan hal inilah yang disediakan WLAN, dimana dalam
menunjang hal ini, teknologi harus fleksibel, mudah beradaptasi, dan mudah berubah.
References :
http://id.wikipedia.org/wiki/WAN
http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_lokal_nirkabel
http://id.wikipedia.org/wiki/Local_area_network
Jones, Stephan & Kovacs, Ron. (2005). Introduction to Communications Technologies: A guide for Non-engineers. New and Emerging Technologies, 145 – 162.
Jones, Stephan & Kovacs, Ron. (2005). Introduction to Communications Technologies: A guide for Non-engineers. The Wonderful World of Wireless, 165 – 180.